Home Blog Page 49

Bagaimana menyembunyikan Last Seen pada Whatsapp?

Sebelumnya IT-Jurnal membuat laman Request Article yang dapat dilihat pada tombol navigasi diatas.pertanyaan pertama yang masuk adalah Bagaimana menyembunyikan Last Seen pada Whatsapp?

Bagaimana menyembunyikan Last Seen pada Whatsapp

seperti yang kita tahu whatsapp memiliki fitur yang mengijinkan pengguna mengetahui kapan pengguna lain terakhir menggunakan layanan whatsapp atau biasa disebut Timestamp. namun kita juga dapat menonaktifkannya sehingga pengguna lain tidak dapat mengetahui kapan kita terakhir menggunakan whatsapp.
oke langsung ajah berikut caranya

Cara menyembunyikan Last Seen Whatsapp di Android

1. Buka aplikasi whatsapp yang sudah terinstall pada smartphone/tablet
2. klik buka menu lalu pilih setting -> Privacy -> Last seen, disini akan ada tiga pilihan yaitu fitur Last seen dapat dilihat oleh
– everybody
– contacts
– nobody
3. pilih nobody jika anda tidak ingin siapapun dapat melihat kapan terakhir anda meggunakan whatsapp
4. perlu diketahui , jika anda menonaktifkan/disable fitur ini maka anda juga tidak dapat melihat Last seen pengguna lain.

CARA MENYEMBUNYIKAN LAST SEEN WHATSAPP DI Iphone

1. Buka aplikasi whatsapp, lalu buka chat setting dan pilih Advanced
2. lalu klik Last seen dan pilih turn it “off”

perlu di ingat untuk pengguna IPhone hanya memiliki waktu 24 jam untuk mengubah ke pengaturan semula , setelah turn off last seen pada whatsapp. tapi untuk pengguna android tidak perlu khawatir karena dapat mengubahnya kembali seperti semula sesukanya.

sekian jawaban dari IT-Jurnal, semoga dapat membantu.

Baca juga tips keren whatsapp lainnya :

Cara Install Windows XP/7/8 lewat Flashdisk

Biasanya saat install ulang kita membutuhkan CD/DVD yang berisi Sistem operasi windows. namun saat ini kita tidak perlu harus memiliki CD/DVD tersebut, cukup hanya dengan Flashdisk kita dapat menginstall windows.

agar kita dapat menginstall windows lewat flashdisk hal yang dibutuhkan adalah

  1. Flashdisk
  2. Software untuk menjadikan flashdisk Bootable
  3. ISO Windows

untuk yang pertama tentunya kita harus memiliki flashdisk. lalu agar flashdisk tersebut menjadi seperti CD/DVD yang berisi windows kita harus menjadikannya bootable. lalu yang terakhir ISO windows, ISO ini maksudnya bentuk virtual CD windows yang dapat kita download dari Microsoft langsung.

membuat flashdisk menjadi bootable

1. download dulu Windows 7 USB/DVD Download tool , lalu install



2. setelah di install buka software tersebut lalu klik browse 

3.cari installan windows yang berbentuk iso , disini saya menggunakan windows 7/64 bit
 
 
4. selanjutnya klik USB device 
5. windows 7 usb tool akan mendeteksi flashdisk yang sudah terhubung , sebelumnya jangan lupa menyimpan data penting yang ada  pada flashdisk karena semua data akan terhapus. terakhir klik begin copying dan tunggu sampai selesai
Proses selanjutnya tinggal install windows seperti menginstall lewat CD/DVD

Cara Menghilangkan Write Protection pada Flashdisk

Seperti yang sudah di jelaskan pada artikel sebelumnya yaitu Mengembalikan file yang terkena virus di Flashdisk, flashdisk / usb flash drive adalah penyimpanan eksternal yang paling banyak digunakan saat ini. selain karena mudah dibawa kemana-mana, flashdisk juga saat ini memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar.
namun karena masalah tertentu terkadang flashdisk atau pendrive tidak dapat copy paste file dan hanya dapat membaca file yang sudah tersedia di flashdisk tersebut.
pesan error yang muncul adalah “The disk is write protected”. atau bisa di lihat pada gambar dibawah ini.

dengan munculnya pesan “The disk is write protected” , selain kita tidak dapat copy paste , kita juga tidak dapat format flashdisk tersebut karena akan muncul pesan yang sama.

 

Kemungkinan kenapa pesan tersebut muncul :

  1. Flashdisk terkena malware dan virus yang dapat merubah pengaturan flashdisk menjadi hanya read only dan tidak dapat melakukan aksi lainnya (seperti copy paste atau format)
  2. Flasdisk memiliki tombol kecil yang membuat flashdisk menjadi read only
  3. untuk mencegah virus dari komputer si pemilik membuat Flashdisk/USB tersebut menjadi read only

Cara Untuk menghilangkan write protection ada 2 cara yaitu

  1. Format flashdisk atau USB secara Low-Level

dengan memformat Flashdisk secara Low-Level, maka flashdisk akan kembali ke kondisi semula. namun data yang ada di USB akan hilang semua.

berikut caranya

  • pertama anda harus mendownload software khusus untuk menformat flashdisk, karena kita tidak dapat menggunakan opsi format yang disediakan oleh windows.

Download Low Level Formatting Tool

  • setelah itu format flashdisk dengan low level formatting tool.
  • Setelah itu tekan tombol Win+R dan ketik diskmgmt.msc
  • lalu akan muncul disk management system , tinggal cari flashdisk atau USB , format sekali lagi lalu tentukan kapasitas pada usb tersebut.
2. Mengubah Registry
Jika cara diatas tidak berhasil , maka ada cara lain yang dapat digunakan yaitu mengubah registry.tapi sebelum mengubah registry , pastikan anda sudah membackup nya terlebih dahulu. karena jika terjadi kesalahan saat mengganti pengaturan registry , bisa menyebabkan  crash pada sistem.berikut caranya
  • Pertama buka Run dialog , caranya tinggal klik tombol Win+R lalu ketik regedit
registry editor
  • lalu akan muncul jendela baru , cari folder StorageDevicePolicies,  dengan masuk ke folder berikut

HKEY_LOCAL_MACHINE => SYSTEM => CurrentControlSet => Control => StorageDevicePolicies

remove write protection using registry editor
  • jika folder diatas tidak ada pada editor registry, maka tinggal download batch fike berikut lalu install . secara automatis akan ditambahkan pada editor registry
  • Cari lagi , jika sudah ketemu klik 2 kali pada writeprotect lalu ganti menjadi angka 0

jika sudah melakukan cara diatas maka anda sukses turn of write protection pada windows secara default.

Cara Mengubah File Word Menjadi PDF dengan Mudah

Seperti yang kita tahu saat kita membuat dokumen pada microsoft word atau software pengolah dokumen lainnya, sering terjadi perubahan pada format dokumen. contohnya seperti spasi, paragraf dan letak gambar. bahkan perbedaan versi di microsoft word pun sering merusak format dokumen yang kita tulis.

untuk mencegah hal itu terjadi kita dapat merubah ekstensi dokumen yang telah kita buat menjadi PDF. dengan begitu dokumen yang kita buat tidak akan mengalami perubahan saat dibuka oleh orang lain.

 Mengubah File Word menjadi PDF

1. Pertama buka dokumen yang telah kita buat dengan mirosoft word, lalu pilih File

 
Cara Mengubah File Word menjadi PDF dengan Mudah
2. setelah itu klik pada bagian export , lalu pilih Create PDF/XPS document
 
Cara Mengubah File Word menjadi PDF dengan Mudah

3. terakhir plih tempat penyimpanan lalu klik publish

Cara Mengubah File Word menjadi PDF dengan Mudah
 
dengan mengubah word ke PDF kita tidak perlu khawatir akan terjadi perubahan pada format tulisan. hal ini sangat efektif digunakan saat kita mengeprint diwarnet , karena tidak semua warnet memiliki versi MS Word yang sama.

Sejarah Persyaratan Spesifikasi Sistem Windows

     Banyak orang bertanya tentang Berapa minimal space Hardisk saat instal windows ini lah, itu lah, lalu Berapa minimal kecepatan Processor, atau RAM (Read Only Memory), dan juga VGA. Pada kesempatan kali ini saya meringkas tentang berapa minimum spek saat menginstal Windows?
     Sebenarnya banyak Windows, bukan hanya Windows 8, Windows 7, atau yang paling kita kenal yaitu Windows XP, namun masih ada beberapa jenis Windows lagi, berikut adalah beberapa Windows dengan System Requirements-nya :

1.  Windows 1.0

Persyaratan Sistem:
– CGA/Hercules/EGA (atau compatible)
–  MS-DOS 2.0
– 2 double-sided disk drives atau hard drive
– 256 KB Ram

2. Windows 2.0

Persyaratan Sistem:

   – Graphics adapter card
   – One floppy-disk dan satu hard disk
   – Microsoft mouse is optional
   – MS-DOS version 3.0 atau sebelumnya
   – 512 K RAM
3. Windows 3.1-
    Persyaratan Sistem:
   – Intel 80286 (atau lebih tinggi) processor
   – MS-DOS 3.1 atau lebih
   – 1 MB atau lebih (640K conventional dan 256K extended)
   – 6.5 MB space hardisk (disarankan 9 MB)
4. Windows 95
    Persyaratan Sistem:
   – Intel 80386 DX CPU
   – 4 MB RAM
   – 50 MB space hardisk
5. Windows 98
   Persyaratan Sistem:
   – 486DX-2/66 MHz atau processor yang lebih tinggi. (disarankan Pentium processor)
   – 16 MB of RAM (disarankan 24MB)
   – 500 MB space hardisk
   – VGA dengan atau resolusi yang lebih tinggi
   – Microsoft Mouse atau pointing device
   – CD-ROM atau DVD-Rom drive
6. Windows 2000
    Persyaratan Sistem (Windows 2000 Professional):
   – 133 MHz atau Pentium yang lebih tinggi -compatible CPU
   – 32 MB RAM (disarankan 64 MB)
   – 700 megabytes hard disk space (disarankan 2 GB)
    Persyaratan Sistem (Windows 2000 Server/Advanced Server):
   – 133 MHz CPU
   – 256 MB RAM (minimum)
   – 2 GB hardisk space
7. Windows ME ( Millenium Edition)
    Persyaratan Sistem:
   – 150 MHz  Pentium Processor
   – 320 MB hard drive space
   – 32 MB RAM
8. Windows XP
    Persyaratan Sistem:
   – Pentium 233 megahertz (MHz) processor atau yang lebih cepat (disarankan 300 MHz)
   – 64 megabytes (MB) (disarankan 128 MB)
   – Video adapter dan monitor dengan Super VGA (800 x 600) atau resolusi yang lebih tinggi
   – 1.5 gigabytes (GB) space yang tersedia di hardisk
   – CD-ROM drive atau DVD drive
9. Windows Vista
    Persyaratan Sistem (Vista Capable):
   –  800 MHz processor
   – 512 MB RAM
   – 32 MB Graphics memory
   – 20 GB hard disk
   – 15 GB free hard disk space
    Persyaratan Sistem (Vista Premium Ready):
   – 1.0 GHz processor
   – 1 GB RAM
   – 128 MB Graphics memory
   – 40 GB hard disk
   – 15 GB free hard disk space
    Persyaratan Sistem (Windows Vista Home Basic)
   – 800-megahertz (MHz) 32-bit (x86) processor or 800-MHz 64-bit (x64) processor
   – 512 megabytes (MB) of system memory
   – DirectX 9-class graphics card
   – 32 MB graphics memory
   – 20-gigabyte (GB) hard disk dan  15 GB free space hardisk
   – Internal atau external DVD drive
   – Internet access capability
   – Audio output capability
    Persyaratan Sistem (Windows Vista Home Premium, Windows Vista Business, 
    Windows Vista Enterprise, dan Windows Vista Ultimate):
   – 1 gigahertz (GHz) 32-bit (x86) processor atau 1-GHz 64-bit (x64) processor
   – 1 GB RAM
   – Windows Aero-capable graphics card
   – 128 MB graphics memory (minimum)
   – 40 GB hard disk dan memiliki 15 GB free space hardisk
   –  Internal atau external DVD drive
   – Internet access
   – Audio output
 10. Windows 7
    Persyaratan Sistem:
   – 1 gigahertz (GHz) or faster 32-bit (x86) or 64-bit (x64) processor
   – 1 gigabyte (GB) RAM (32-bit) atau 2 GB RAM (64-bit)
   – 16 GB available hard disk space (32-bit) or 20 GB (64-bit)
   – DirectX 9 graphics device dengan WDDM 1.0 tau driver yang lebih tinggi
11. Windows 8
    Persyaratan Sistem:
   – Processor 1 gigahertz (GHz) atau yang lebih cepat support untuk PAE, NX, dan SSE2
   – 1 gigabyte (GB) (32-bit) atau 2 GB (64-bit) RAM

– 16 GB (32-bit) atau 20 GB (64-bit) hardisk space yang tersedia
– Microsoft DirectX 9 graphics device dengan WDDM driver graphic card

Info : Googling dan Microsoft Windows

Penjelasan di atas adalah beberapa pengetahuan saya tentang Persyaratan Sistem Windows, Itu benar-benar menakjubkan untuk kembali dan melihat bagaimana persyaratan sistem telah berkembang dari waktu ke waktu. Untuk berpikir bahwa Windows 1.0 hanya dibutuhkan 256 KB RAM sedangkan sistem operasi terbaru, Windows 8 x64, membutuhkan 2 GB RAM gila! Ini membuat kita bertanya-tanya, apa yang akan menjadi persyaratan sistem untuk sistem operasi Windows berikutnya?
      Sekian dari saya untuk kali ini, Semoga bermanfaat dan menambah ilmu Anda.

Jenis – jenis Jaringan pada Komputer

Seiring perkembangan komputer, jenis-jenis jaringan komputer pun juga mulai bervariasi. ada beberapa macam jenis jaringan komputer yang kita kenal sekarang, saya masih ingat dulu waktu saya sekolah SMK hanya ada 3 jaringan komputer yang saya kenal yakni jaringan LAN, MAN dan juga WAN. namun sepertinya sekarang sudah mulai ada tambahan jenis jaringan komputer baru.

Jenis-Jenis Jaringan Pada Komputer:

1) Local Area Network (LAN)

LAN merupakan jaringan komputer yang sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstatioan dalam suatu kantor suatu perusahaan atau pabrik- pabrik untuk memakai sumber daya (resaource, misalnya printer) secara bersama-sama dan saling bertukar informasi yang masih dalam satu area.

2) Metropolitan Area Network (MAN)

Hampir sama dengan LAN yang merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor- kantor perusahaan yang terletak berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat di manfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang daya dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan Televisi Kabel. biasanya MAN digunakan dalam area 1 kota, bukan hanya satu lokasi saja.

 

3) Wide Area Network (WAN)
     Jaringan WAN merupakan jaringan yang mencakup daerah geografis yang lebih luas, seringkali mancakup sebuah negara bahkan antar benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin- mesin yang bertujuan utuk menjalankan Program-program (Aplikasi) pemakai, bisa dikatakan jaringan WAN merupakan jaringan internet yang kita kenal saat ini.
4) W.Lan ( Wireless Local Area Network)

     Jaringan Nirkabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan menggunkan kabel. Saat ini jaringan Tanpa Kabel atau wireless sudah marak di gunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberi kecepatan akses yang lebih cepat di bandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel. dengan adanya jaringan wireless memudahkan penggunaan user untuk mengakses data yang di inginkan di tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh jaringan kabel, misal pada saat mobile / bepergian.

5) PAN (Personal Area Network)
     Merupakan jaringan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 1 sampai 5 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. misalnya pada saat kita menghubungkan komputer dengan HP, Heandset ataupun perangkat sejenis lainnya
      Demikian Pengertian dan Tipe Jaringan pada Komputer, dan mungkin saja akan terus bertambah dengan seiringnya waktu yang berjalan. Semoga dapat membantu dan menambah ilmu Sobat, ammiiinn… Sekian dari saya, Terimakasih.

Kode Beep pada BIOS

Sangat penting bagi kita untuk mengetahui Kode Beep pada BIOS, mengapa demikian? agar kita mampu mengatasi troubleshooting pada komputer bila adanya kerusakan yang terjadi, dengan demikian kita dapat melakukan perbaikan secara muda,..

Dengan singkat saya akan memaparkan kode beep tergantung BIOS yang di gunakan, sebagai berikut:

1. KODE BEEP PADA IBM BIOS

No
Gejala
Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan 
1
Tidak ada beep
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
2
1 beep pendek
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
3
beep terus menerus
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
4
Beep pendek berulang-ulang
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak terpasang
5
1 beep panjang 1 beep pendek
Masalah Motherboard
6
1 beep panjang 2 beep pendek
Masalah bagian VGA Card (mono)
7
1 beep panjang 3 beep pendek
Masalah bagian VGA Ccard (EGA)
8
3 beep panjang
Keyboard error
9
1 beep, blank monitor
VGA card sirkuit

 

2. KODE BEEP PADA AWARD BIOS

 
No
Gejala
Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan 
1
1 beep pendek
PC dalam keadaan baik
2
1 beep panjang
Problem di memori
3
1 beep panjang 2 beep pendek
Kerusakan di modul DRAM parity
4
1 beep panjang 3 beep pendek
Kerusakan di bagian VGA
5
Beep terus menerus
Kerusakan di modul memori atau memori video
 
 

3. KODE BEEP PADAAMI BIOS

 
No
Gejala
Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan 
1
1 beep pendek
DRAM gagal merefresh
2
2 beep pendek
Sirkuit  gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
3
3 beep pendek
BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
4
4 beep pendek
Timer pada sistem gagal bekerja
5
5 beep pendek
Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6
6 beep pendek
Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7
7 beep pendek
Video Mode error
8
8 beep pendek
Tes memori VGA gagal 
9
9 beep pendek
Checksum error ROM BIOS bermasalah
10
10 beep pendek
CMOS shutdown read/write mengalami errror
11
11 beep pendek
Chache memori error
12
1 beep panjang 3 beep pendek
Conventional/Extended memori rusak
13
1 beep panjang 8 beep pendek
Tes tampilan gambar gagal
Sekian pemaparan secara singkat dan jelas tentang KODE BEEP PADA BIOS kali ini, semoga dapat mempermudah bagi Anda untuk melakukan Troubleshooting di komputer/laptop Anda, Terimakasih..

New Articles

Editor Picks